JAKARTA, RADARSULBAR – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah atau 2022 Masehi. Pernyataan penutup disampaikan Menag melalui konferensi pers yang berlangsung di asrama haji Pondok Gede, Jakarta.
“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, operasional haji 1443 H saya nyatakan selesai. Kita berharap jamaah dan petugas yang melayani jamaah bisa mendapatkan haji mabrur,” kata Yaqut.
Proses pentupan ini juga dihadiri, Wakil Ketua MPR yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dirjen Dukcapil Kemendagri, serta perwakilan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Menag menilai, haji tahun ini terasa istimewa seiring adanya dua momentum besar. Yaitu Haji Akbar dan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-77. Dua momentum ini menurutnya sangat membahagiakan, ditambah misi haji 2022 yang terbilang sukses dan menjadi kado kemerdekaan.
Akan hal itu, Menag menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah pihak. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas arahan dan petunjuk beliau, sehingga haji bisa berjalan tuntas dan baik,” ujar Yaqut.
“Terima kasih untuk Ketua dan Wakil Ketua DPR RI yang selalu memberikan support. Termasuk pimpinan Komisi VIII, secara khusus yang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR RI, yang luar biasa enggagement kepada kita, memberi arahan dan solusi atas beragam kebuntuan,” sambungnya.
Menag mengingat kembali momen keputusan mendadak dari Arab Saudi untuk menaikkan biaya Masya’ir. Menurutnya, saat itu sempat ada kebuntuan. “Pak Yandri bersama sahabat-sahabat di Komisi VIII memberikan solusi yang sangat baik sehingga ibadah haji bisa terlaksana sesuai yang direncanakan,” ucapnya.
Yaqut juga menyampaikan terima kasih kepada Menko PMK Muhadjir Efendi. Selama dia bertugas sebagai Amirul Haj, Menko PMK menggantikannya sebagai Menag adinterim.
“Beliau yang mengemban tugas sebagai ad interim Menag beserta seluruh kerepotannya,” kata dia.
Terima kasih juga disampaikan Yaqut kepada Menteri Kesehatan yang telah mengirimkan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah. “Jamaah wafat tahun ini jauh lebih sedikit jika dibanding tahun sebelumnya. Update per saat ini 90 jamaah wafat, dan masih ada delapan jemaah yang dirawat di Arab Saudi,” pungkasnya. (jpg)