MAMASA, RADARSULBAR — Fenomena tanah bergerak terjadi di Desa Pidara, Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa. Itu terjadi sejak 11 hingga 16 Agustus. Dampaknya lahan warga amblas sedalam dua meter hingga merusak belasan rumah warga.
Salah seorang warga, Iyan Pasau menceritakan awalnya tanah di pemukiman warga itu mengalami keretakan. Namun, lama kelamaan keretakan mulai membesar dan amblas dengan kedalaman satu meter lebih.
“Mulai parah waktu hari Senin lalu, sampai satu meter lebih kedalamannya. Ada juga yang mencapai dua meter,” terang Iyan, Selasa 16 Agustus 2022.
Beberapa warga yang rumahnya terdampak memilih mendirikan tenda di depan rumah masing-masing. Ada pula yang ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
“Ada dua kepala keluarga yang dirikan tenda, yang lain ke rumah keluarganya,” ungkap Iyan.
Warga lainnya Barnabas mengaku, kuatir akan terjadi longsor, warga berupaya menyelamatkan harta benda dan membongkar rumah masing-masing.
“Itupun, bagi rumah yang bisa dibongkar karena rusak parah, tinggal beberapa barang berharga yang diambil,” akunya. (r4/mkb/jaf)