POLEWALI RADARSULBAR — Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 77, nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali resmi berubah.
Ini setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) melakukan transformasi pelayanan kesehatan dengan merubah nama rumah sakit menjadi RSUD Hajjah Andi Depu.
Launching nama RSUD Hajjah Andi Depu ini dilakukan usai peringatan HUT RI ke 77 di Lapangan Pancasila Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali, Rabu 17 Agustus 2022.
Selain melakukan lauching nama rumah sakit, Bupati Polman juga meresmikan pengunaan Gedung Apertemen Dokter RS berlantai empat ini.
Launching ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar disaksikan Wakil Bupati dan unsur Forkopimda serta Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr Anita Umar dan perwakilan keluarga Andi Depu, Bau Marlianti.
Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan dengan perubahan nama RSUD Polewali menjadi RSUD Hajjah Andi Depu ini karena sejak lama rumah sakit Polman belum ada namanya. Masyarakat hanya mengenal nama rumah sakit Polewali bahkan ada menyebut rumah sakit Dara karena berada di Kelurahan Darma. Sehingga Pemkab Polewali Mandar mengusulkan perubahan nama rumah sakit melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Nama RSUD Polewali Menjadi RSUD Hajjah Andi Depu yang diterbitkan tanggal 25 Juli 2022.
“Dimana mana nama rumah sakitnya ada namanya. Sehingga kami memilih nama pahlawan nasional asal Polman sebagai nama RSUD Hajjah Andi Depu. Jadi bukan lagi RSUD Polewali tapi sudah berubah menjadi RSUD Hajjah Andi Depu,” terang Andi Ibrahim Masdar ditemui usai HUT RI dan launching nama baru RSUD.
Ia berharap dengan perubahan nama rumah sakit menjadi RSUD Hajjah Andi Depu dapat membangkitkan semangat dan motivasi kerja bagi jajaran rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang berobat.
Ia berharap etos kerja jajaran manajemen dan dokter serta tenaga medis di RSUD Hajjah Andi Depu makin meningkat.
“Kami berharap semua pegawai, tenaga medis dan dokter memberikan pelayanan terbaik dengan semangat perjuangan Hajjah Andi Depu yang pantang menjerah,” tandasnya.
Andi Ibrahim juga mengaku pemkab terus berupaya melengkapi fasilitas di RSUD Polewali. Bagi sarana bangunannya maupun alat kesehatannya.
Pihaknya terinspirasi Singapore dimana di negara tersebut jadi maju karena penanganan kesehatannya bagus.
“Saya terinspirasi dari sana, dan ini terbukti bahwa dengan adanya RSUD Polewali semakin banyak yang datang berobat ditambah lagi dengan dokter ahli hampir lengkap dan bekerja secara profesional,” tutur Andi Ibrahim Masdar.
Sementara direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr Anita Umar mengatakan dengan perubahan nama dari RSUD Polewali menjadi RSUD Hajjah Andi Depu semakin memberikan motivasi semangat perjuangan kepada jajaran rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Pemkab memilih nama Hajjah Andi Depu karena merupakan pahlawan nasional asal Polman. Nama Hajjah Andi Depu menjadi inspirasi semua elemen di rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan, peningkatan sumber daya tenaga medis serta pengembangan sarana prasarana dalam rangka untuk pemberian layanan yang optimal dan sesuai standar,”terang dr Anita Umar.
Ia menerangkan penambahan nama rumah sakit umum daerah sudah sejak lama direncanakan. Inisiatif Bupati Polman untuk menambahkan nama baru, menurut dr. Anita sangat pas. Karena rumah sakit memang harus memiliki nama tersendiri sebagai ciri khas suatu daerah. Sedangkan selama ini rumah sakit hanya dinamai RSUD Polewali.
“Sebenarnya ini bukan ide baru, maksudnya sudah sejak beberapa tahun lalu direncanakan untuk mencari nama dan logo rumah sakit. Namun ada tahapan yang harus disiapkan dan baru tereliasasi tahun ini bertepatan dengan peringatan HUT RI,” terang dr Anita.
Sementara Bau Marlianti sebagai perwakilan keluarga besar pahlawan nasional Hajjah Andi Depu yang hadir dalam launching ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Polman khususnya Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.
Karena mencanangkan nama pahlawan nasional Hajjah Andi Depu menjadi nama rumah sakit umum daerah.
“Kami sebagai cucu pahlawan nasional Hajjah Andi Depu sangat berterima kasih dan bersyukur karena Pemkab mengabadikan nama Ibu Agung Hajjah Andi Depu menjadi nama rumah sakit di daerah ini. Kami berharap kedepan pelayanan RSUD Hajjah Andi Depu makin ditingkatkan sehingga masyarakat bisa terlayani dalam bidang kesehatan,” tandas Bau Marlianti.
Nama Hajjah Andi Depu merupakan pahlawan nasional asal Provinsi Sulawesi Barat. Andi Depu yang lebih dikenal dengan Ibu Agung ini lahir di Tinambung, Polman Agustus 1907. Ia merupakan salah satu pejuang wanita yang berhasil mempertahankan daerah Mandar dari penaklukan penjajah Belanda. Ia mendapatkan anugerah Bintang Mahaputra Tingkat IV dari Presiden Soekarno. Kemudian pada 10 November 2018, Ibu Agung Hajjah Andi Depu dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo. (mkb)