Jokowi Tegaskan Pemberantasan Korupsi Masih Jadi Prioritas Utama

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo memakai baju Adat Paksian Bangka Belitung saat tiba untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI dalam sidang bersama DPR RI-DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 16 Agustus 2022. --Foto: Dery Ridwansah/Jawa Pos--

JAKARTA, RADARSULBAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan upaya pemberantasan korupsi masih menjadi prioritas utama. Karena itu, Jokowi meminta Polri, Kejaksaan Agung dan KPK untuk selalu melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.

“Pemberantasan korupsi terus menjadi prioritas utama, untuk itu Polri, Kejaksaan dan KPK terus bergerak. Korupsi besar di Jiwasraya, Asabri dan garuda berhasil diongkar dan pembenahan total telah dimulai,” kata Jokowi dalam sambutan sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Jokowi pun meminta penyelamatan aset negara yang tertunda seperti di kasus BLBI untuk terus dikejar. Dia tak memungkiri, tim satuan tugas (Satgas) BLBI telah menunjukkan hasil.

Kepala negara menegaskan, hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu. Menurut Jokowi, keamanan, ketertiban sosial, stabilitas politik adalah kunci rasa aman untuk memberikan keadilan.

“Khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga peradilan,” tegas Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini pun mengapresiasi skor indeks persepsi korupsi mengalami kenaikan dari 37 menjadi 38 pada 2021. Sementara berdasarkan data BPS, indeks perilaku antikorupsi juga meningkat dari 3,88 ke 3,93 pada 2022.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar aparat penegak hukum bisa menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat. Hal ini diungkapkan Jokowi menjadi perhatian Pemerintah.

“Tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan. Keppres pembentukan tim penyelesaian non yudisial pelnggaran HAM berat masa lalu juga telah saya tandatangani,” pungkas Jokowi. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version