MAMASA, RADARSULBAR — Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mamasa dikukuhkan oleh Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Rabu 15 Agustus. Paskibraka ini harus menjadi teladan bagi generasi muda. Demi mewujudkan darma bakti kepada bangsa dan negara sebagaimana para pahlawan yang rela berkorban jiwa demi kemerdekaan bangsa dan negara.
Sebanyak 70 orang anggota Paskibraka Mamasa akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke 77, Rabu 17 Agustus.
Bupati Mamasa telah melakukan pengukuhan Paskibraka yang akan melaksanakan pengibaran bendera merah putih saat 17 Agustus natinya.
“Alhamdulillah lancar, dan persiapan sudah matang, dan latihan yang ada, kita doakan kedepannya bisa melaksanakan tugas dengan baik,” terangnya, Senin 15 Agustus.
Ia pun meminta seluruh lapisan untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus, sebagai tanda syukur dan bakti kepada bangsa dan negara.
Ia berharap, pada momentum hari jadi Republik Indonesia ke 77 agar masyarakat Mamasa semakin sadar, semakin giat membangun daerah dan bangkit dengan persatuan dan kesatuan.
Dimana sebagai tanda syukur atas para pejuang kemerdekaan maupun pejuang Kabupaten Mamasa atas jasa-jasanya.
“Mari kita sama-sama membangun Mamasa yang dilandasi Persatuan dan kesatuan,” sebutnya.
Ia menambahkan, jika adapun pengukuhan yang dilakukan saat ini pada siang hari mengikuti juknis dari pusat.
“Dimana kita ikuti pengukuhan saat ini pada jam 10.00 siang hari,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Mamasa, Arruan Pasau yang membacakan imrar pemuda Indonesia menambahkan pengukuhan ini bermakna paskibraka berjiwa ksatria satu perkataan dan perbuatan bertanggung jawab, rela berkorban untuk Indonesia.
“Teguhkan niat yang kuat untuk terus berjuang dan berkomitmen mewujudkan kejayaan bangsa,”tambahnya. (zul/mkb)