JAKARTA – Pendataan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) diprediksi memicu manipulasi data.
Manipulasi ini akan berakibat membengkaknya data tenaga non-ASN sehingga honorer K2 posisinya makin terjepit.
Sejumlah pengurus forum honorer K2 mengungkapkan indikasi permainan sudah tampak nyata.
Ada banyak honorer tidur alias tidak bekerja lagi, tiba-tiba muncul karena ada pendataan honorer.
“Jadi, honorer yang sudah enggak aktif, tiba-tiba nongol. Mereka minta didata karena mengantongi nomor tes CPNS 2013 untuk formasi khusus honorer K2,” kata Dewan Pembina Honorer K2 Tenaga Administrasi Nur Baitih kepada JPNN.com, Selasa 9 Agustus 2022.
Nur menambahkan para pemilik nomor tes honorer K2 yang sudah tidak tahu di mana rimbanya, kini getol mendekati pemda. Mereka meminta didata karena punya kartu sakti itu.
Fakta lain diungkap Nur, bahwa saat ini permainan uang marak. Hal tersebut berdasarkan laporan yang diterimanya dari pengurus honorer K2 di daerah-daerah.
“Ini saja ada yang membayar lho. Bukan cuma satu dua saja, tetapi cukup banyak,” ucapnya.