MAJENE , RADAR SULBAR — Wakil Ketua DPRD Majene, Adi Aksan terpilih secara aklamasi selaku Ketua Umum PBSI Kabupaten Majene Periode 2022-2026.
Ia terpilih dalam acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pengurus Kabupaten PBSI Majene di Aula Kantor Dinas Koperindag Majene, Minggu 7 Agustus 2022.
Setelah sekitar dua tahun kepengurusan PBSI Kabupaten Majene sempat vakum dan tidak adanya Ketua Umum diakibatkan telah berpulangnya ke Rahmatullah Ketua Umum PBSI Kabupaten Majene Fahmi Massiara. Sehingga di agendakan Muskab yang mengundang semua pengurus lama dan pengurus PB se-Kabupaten Majene.
Busri Kamedi selaku pemegang mandat ketua dalam pengantarnya menyampaikan bahwa selama menjadi pengurus PBSI sudah dilakoni sekitar 20 tahun lamanya. Hingga sulit rasanya untuk meninggalkan kepengurusan PBSI Majene.
“Sekitar 40 orang pengurus PBSI Majene yang sampai saat ini masih berstatus demisioner. Melalui Forum Muskab kali ini akan dilakukan pemilihan unsur pengurus yang baru,” ujar Busri Kamedi, Minggu 7 Agustus.
Dalam Muskeb kali ini diputuskan secara aklamasi oleh semua peserta muskab, menunjuk Wakil Ketua DPRD Majene Adi Aksan untuk memimpin PBSI Majene periode 2022 – 2026.
Adi Aksan selaku ketua terpilih PBSI Kabupaten Majene menyampaikan terima kasih sudah dipercaya memimpin PBSI.
“Baru kali ini kepengurusan PBSI Kabupaten Majene berpindah dari eksekutif ke legislatif. Ini adalah sesuatu hal yang baru kita lakukan,” ungkapnya.
Menurutnya dalam sebuah organisasi keolahragaan harus sehat materil dan sehat pemikiran. Sehat materil dari sisi pendanaan dan sehat pikiran terfokus pada bagaimana mengembangkan bulu tangkis di Majene. Bagaimanapun sehatnya segi pendanaan tentu juga harus dibarengi dengan sehatnya semua kepengurusan PBSI didalamnya.
“Kedepannya PBSI Majene akan fokus pada pengembangan usia dini. Sebelum saya terpilih sebagai Ketua PBSI Majene, telah saya lakukan lebih awal untuk memasukan anggaran pembinaan bulutangkis di Disdikpora Majene. Insyaa Allah akan terealisasi pada tahun 2023,” pungkasnya. (r2/mkb/jaf)