MAMUJU, RADARSULBAR–Setiap kapal yang melakukan aktivitas pelayaran penting memperhatikan sarana dan prasarana keselamatan.
Begitu disampaikan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mamuju, Letkol Marinir Anthonius Temmy Irwan kepada sejumlah pemilik kapal yang ada di Pelabuhan Belang-Belang-Mamuju, ditengah pelaksanaan Operasi Patuh, belum lama ini.
Dia membeberkan, sudah banyak dijumpai kapal melakukan aktivitas berlayar antar pulau tidak memiliki radio navigasi. Padahal itu sangat penting bagi keselamatan mereka. Dijelaskan marine radio atau radio navigasi serta peralatan navigasi lainnya berfungsi sebagai sarana komunikasi di laut apabila dalam keadaan darurat.
“Setiap Kapal yang akan berlayar tentunya harus dilengkapi, yang pertama dokumen berlayar, kemudian disitu juga perlengkapan berlayar, seperti rakit penyelamat dan life vest harus dilengkapi,” kata Temmy kepada wartawan.
Karena itu, Temmy menghimbau kepada seluruh pengguna jasa laut utamanya kapal nelayan dan pengangkut komoditas pertanian untuk sama-sama menjaga keselamatan dalam pelayaran dengan melengkapi semua perlengkapan berlayar
“Kita juga mendukung pertumbuhan ekonomi, tapi kita juga harus sama-sama mentaati aturan yang sudah ditetapkan,” tutup Temmy.(jaf)