Direktur SD Kemendikbud Ristek Minta Pemkab Majene Dukung Merdeka Belajar

  • Bagikan
SERAHKAN. Sekkab Majene Ardiansyah memberikan cinderamata kepada Direktur SD Kemendikbud Ristek Muhammad Hasbi di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Jumat 29 Juli 2022.--muh mabru/radarsulbar–

MAJENE, RADARSULBAR — Pemerintah daerah (Pemda) diminta dukung program kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan di setiap sekolah. Termasuk mendorong sekolah memanfaatkan program Merdeka Belajar ini untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Hal ini diungkapkan Direktur Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan , Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Muhammad Hasbi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majene, Jumat 29 Juli 2022

Muhammad Hasbi mengatakan kualitas pendidikan di Indonesia belum membaik. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah untuk memperbaiki hal itu. 

Salah satu langkah yang diambil oleh Kemendikbud Ristek yang didukung oleh semua pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota ialah implementasi kurikulum merdeka.

Kurikulum merdeka ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang telah melalui uji coba pada masa pandemi Covid-19. 

“Dimana diketahui saat pandemi virus korona melanda, Kemendikbud Ristek merespon dengan mengeluarkan kurikulum darurat. Dari 30 sekolah yang melaksanakan kurikulum darurat tahun 2020 dan 2021. Kita menemukan data bahwa mereka mampu menghadapi adanya learning los yang terjadi di peserta didik,” terangnya.

Sehingga pihaknya melanjutkan dengan menginisiasi kurikulum merdeka yang merupakan penyempurnaan K-13. Ia berharap dengan adanya kurikulum merdeka kualitas pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih baik.

Keunggulan kurikulum merdeka lebih sederhana dimana peserta didik tidak hanya fokus belajar konten, tetapi mendalami kompetensi yang diperlukan. Sehingga menjadi SDM yang berkualitas. 

Kemudian ada kemerdekaan untuk para peserta didik untuk memilih mata pelajaran yang diminati. Serta ada kemerdekan bagi guru untuk menerapkan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik.

“Selain itu kita juga memasukan  intervensi teknologi informasi dan komunikasi dalam pelatihan kurikulum merdeka yaitu dengan memperkenalkan platfon merdeka belajar. Ini menjadi platform belajar bagi semua tidak hanya guru, kepala sekolah, tetapi juga dari Dinas Pendidikan dan semua masyarakat yang ingin belajar kurikulum merdeka,” jelasnya.

Kunjungan Direktur SD Kemendikbud Ristek di Kantor Bupati Majene ini diterima Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Ardiansyah. Sekkab Majene Ardiansyah mendukung sepenuhnya kurikulum merdeka, sebab kurikulum ini sangat bagus karena siswa bebas memilih minat belajarnya.

“Pemkab Majene mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka ini, dan siap menyukseskannya ,” pungkasnya. (r2/mkb)

  • Bagikan