MAMUJU, RADARSULBAR–Pemprov Sulbar bersama Pemkab Polman kembali melakukan rapat persiapan Festival Sandeq 2022-Indonesia Mendukung IKN, di Rujab Bupati Polman, sabtu 30 Juli 2022.
Melalui rapat itu, Akmal pun kembali mengingatkan kepada panitia bahwa pelaksanaan Festival Sandeq tidak boleh mengorek APBD Sulbar.
Hal itu dilakukan mmengingat ruang fiskal daerah yang kecil sehingga lebih baik dipergunakan untuk program lainnya yang langsung menyasar ke masyarakat.
Sementara, untuk anggaran Festival Sandeq, Pj Gubernur bersama tim panitia memaksimalkan proposal melakukan penggaalangan dana ke sejumlah daerah maupun perusahaan BUMN maupun Swasta.
“Saya ingin memperlihatkan bahwa kita bisa melaksanakan kegiatan ini tanpa membebankan APBD,” ujar Akmal, Sabtu 30 Juli 2022
“Saya sudah minta semua daerah tolong gerakkan CSR dari masing-masing Provinsi, semua Provinsi akan mendukung. Sponsorship saat ini sudah on the track,” sambung Akmal.
Akmal pun berharap festival sandeq tidak hanya selesai pada pelaksanaan event saja tetapi ada keberlanjutan. Selain itu, ia menginginnkan Festival Sandeq melibatkan seluruh kabupaten yang ada di Sulbar terlibat.
“Sandeq jangan hanya Polman tetapi kita mau sampai ke Mamuju, Pasangkayu dan seluruh kabupaten,”ucapnya.
Ketua Panitia lokal Sandeq Agusnia Hasan Sulur mengatakan seluruh persiapan baik tim kesenian, sandeq dan persiapan expo telah disiapkan oleh panitia.
“Progresnya sudah berjalan untuk survei masih ada Mamuju tepatnya di pulau Ambo, dan pulau Salisingan belum di survei tetapi data sudah ada dimiliki,” ujarnya.
Disebutkan, saat ini sudah siap 35 perahu sandeq berserta passadeq siap berkontribusi menyukseskan Festival Sandeq 2022. (jaf)