MAJENE, RADARSULBAR –Sejumlah ruangan kelas di SDN 035 Inpres Pumballar Kelurahan Mosso Dhua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene memprihatinkan. Bagian lantai, dinding, hingga atap perlu dirahalitasi.
Kepala SDN 035 Inpres Pumballar, Kusnadi berharap ada perhatian pemerintah daerah untuk memperbaiki sekolahnya.
“Jadi ada kerusakan mulai dari atap dan lantai sehingga tidak layak untuk ditempati untuk belajar,” ujarnya, Rabu 27 Juli 2022
Kata dia, bangunan yang difungsikan saat ini masih bangunan pertama sejak pertama kali dibangun tahun 1982.
Kepala Disdikpora Majene Mitthar Thala Ali terkejut melihat masih ada fasilitas pendidikan yang tidak layak. Olehnya ia akan melakukan verifikasi pengusulan di Dapodik. Akan melihat aplikasi Krisna dan bila muncul diaflikasi Krisna maka sekolah ini akan jadi prioritas perbaikan.
“Selain itu kami akan lapor ke pimpinan barangkali ada ada upaya – upaya cepat agar ruang kelas belajar ini bisa segera diintervensi. Sehingga murid dapat belajar dengan baik,” ungkapnya.
Ada tiga kelas yang sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Karena temboknya sudah goyang – goyang. “Kita khawatir bila ditempati ada angin kencang, jadi kami minta jangan ditempati dulu, sambil kita melakukan perbaikan dan jangka panjang tahun depan kita usulkan perbaikan melalui DAK,” pungkasnya.
Terpisah Bupati Majene Andi Achmad Syukri menuturkan akan memanggil dinas terkait untuk membahas masalah SDN 039 Cillang dan SDN 035 Inpres Pumballar. “Jadi kita akan panggil kepala dinas terkait agar secepatnya sekolah tersebut segera dapat diperbaiki,” singkatnya. (*)
