MAMUJU, RADARSULBAR–Pangkalan TNI-AL (Lanal) Mamuju membangun kolaborasi dengan berbagai komponen dalam mengembangkan potensi maritim guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Begitu disampaikan Danlanal Mamuju, Letkol Marinir A. Temmy Irawan saat memberikan paparan terkait Lokakarya Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar) di Lanal Mamuju, Rabu 27 Juli 2022.
Danlanal Mamuju menyebutkan dengan garis pantai sekira 750 Km memiliki potensi yang dapat dikembangkan sesuai dengan budaya serta kearifan lokal yang ada. Sehingga diharapkan melalui lokakarya dapat memberikan masukan yang positif kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder yang terkait tentang pemberdayaan ketahanan wilayah maritim.
“Sehingga pada Lokakarya ini sengaja mengundang masyarakat pesisir dan nelayan agar nanti bersama-sama dapat memahami apa saja potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Sulawesi Barat,” terang Temmy Irawan.
Termasuk menghadirkan narasumber yang dapat memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan wilayah pesisir, seperti budidaya rumput laut sebagai komoditas yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan pangan khususnya bagi masyarakat pesisir di Sulawesi Barat.
Danlanal pun menyebutkan, masih terdapat program lain seperti kampung Bahari nusantara didorong menjadi salah satu nominasi kampung wisata untuk periode 2022-2023. “Selain itu budidaya udang vaname dan ikan kerapu. Kami gunakan di Lahan di belang Belang,” bebernya.
Sementara Sekprov Sulbar Muhammad Idris pun mengapresiasi dengan keterlibatan sejumlah komponen pada kegiatan itu. Apalagi dengan adanya masyarakat dan mahasiswa.
“Karena itu perlu masyarakat dan mahasiswa mahasiswa yang akan mengawal masa depan negara. Kegagalan negara ini ketika gagal mendudukkan mahasiswa atau generasi untukmemiliki pengetahuan cukup terhadap negaranya,” ujar Idris.
Apalagi, lanjut Idris, Sulbar berhadapan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN), Sulbar harus mampu menangkap peluang itu dengan mengembangkan potensi, termasuk potensi maritim.
Untuk itu Idris mengajak agar Sulbar menjaga dan membina wilayah pesisir, sebab berbicara budidaya dibutuhkan sinergitas dan membangun kolaboratif. (jaf)