PASANGKAYU, RADARSULBAR – Ada beberapa hal yang menjadi penyebab anak stunting. Diantaranya, nikah usia anak. Nikah Usia anak menjadi salah satu penyebab anak terlahir stunting. Mengapa? Karena kandungan anak atau calon ibu belum siap untuk dibuahi.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Dra. Hj. Andi Ruskati Ali Baal pada acara Sosialisasi KIE Bangga Kencana Mitra Kerja yang dilaksanakan oleh BKKBN Sulbar di Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu, 23 Juli 2022.
Pesertanya dari Penyuluh KB dan Masyarakat desa Sarjo dan Sarude Kabupaten Pasangkayu.
Penyebab lainnya, lanjut Andi Ruskati, adalah pola asuh yang tidak benar atau buruk. Terkadang anak lahir sehat, namun dalam pengasuhan yang kurang perhatian dari orang tua juga dapat menjadi penyebab anak stunting.
“Menjadi orangtua kita dituntut untuk cerdas dan kreatif dalam hal memberi asupan gizi pada anak. Jika anak malas makan, kita harus cari cara supaya anak mau makan. Tidak bisa dibiarkan saja karena akan menghambat pertumbuhan anak,” ujar politisi Partai Gerindra Sulbar saat menjadi narasumber.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin mengatakan, anak stunting masih bisa dibantu untuk keluar dari stunting. Jika anak terdeteksi stunting, maka secepatnya diintervensi.
Dijelaskannya, pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), disinilah sebagai orang tua kita dituntut lebih memperhatikan gizi, kebersihan, pola hidup yang bersih dan sehat.
“Dengan memperhatikan perilaku hidup sehat, insyaallaah anak akan lahir sehat dan terbebas dari stunting,” ujarnya. (ian)