MAJENE, RADARSULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di lokasi pengungsian korban gempa bumi Majene Mamuju, di Dusun Aholeang Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sabtu 23 Juli 2022.
Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai sunat massal, penanaman mangrove, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dan peletakan batu pertama pembangunan sekolah bantuan dari Kemensos RI.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengatakan kegiatan HAN yang juga diikuti Presiden Jokowi melalui zoom meeting. Presiden Jokowi minta kepada seluruh anak yang ada di pengungsian agar tetap jaga kesehatan.
“Setelah rangkaian acara ini, ada beberapa yang akan dilaksanakan salah satu peletakan batu pertama pembangunan sekolah, penanaman mangrove 10.000 pohon dan penyerahan bantuan,” ujar Bupati Majene.
Sementara Wabup Majene Arismunandar mengatakan dalam memperingati HAN tentunya respon Pemkab Majene lebih fokus pada pelayanan sarana pendidikan untuk anak di pengungsian.
“Tahapan perbaikan rumah permanen bagi para penyintas gempa di Dusun Rui dan Aholeang juga sudah mulai dilakukan. Semoga saja dengan waktu yang tidak terlalu lama masyarakat yang terdata sebanyak kurang dari 40 KK sudah dapat menikmatinya,” ujar Arismunandar.
Sedangkan Kepala Desa Mekkatta Sarifuddin menyampaikan rasa kesyukurannya atas terselenggaranya kegiatan HAN di wilayahnya.
“Suatu kesyukuran dan kehormatan bagi Pemdes Mekkatta ditunjuk sebagai wilayah dalam memperingati hari anak nasional. Dimana juga ikut disaksikan Presiden Joko Widodo melalui sambungan zoom,” tandasnya. (r2/mkb/jaf)
