MAMUJU, RADAR SULBAR – Aktivitas warga Kecamatan Tapalang Barat khususnya di sekitar Desa Lebani dan Labuang Rano tidak bisa berjalan akibat jembatan yang menghubungkan kedua desa tersebut putus. Kondisi ini disebabkan karena erosi akibat luapan sungai.
Melihat hal ini, PT. Aneka Bara Lestari (ABL) berinisiatif menurunkan alat berat dan memperbaiki jembatan. Ini dilakukan atas dasar kemunusiaan dan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABL.
“Kami melihat kondisi jembatan yang sangat memprihtinkan sehingga kami turunkan alat berat melakukan perbaikan. Sebagai komitmen kami, hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan manfaat,” kata Direktur PT. ABL, Nico Wiyanto (20/7/022).
Selain melakukan perbaikan jembatan, sambung Nico, pihaknya juga melakukan perbaikan jalan di Desa Labuang Rano dan Desa Lebani.
“Intinya adalah kehadiran kami harus memberikan manfaat kepada masyarakat. Untuk jembatan dan jalan yang kami perbaiki, agar aktivitas masyarakat bisa berjalan maksimal, dan aktivitas ekonomi juga bisa berjalan. Sehingga masyarakat setempat merasa bersyukur dengan hadirnya PT. ABL,” tandas Nico. (*)