Antisipasi Virus Jembrana, Polman Perketat Pengawasan

  • Bagikan
PERIKSA. Petugas kesehatan hewan Distanpan Polman saat memeriksa kesehatan ternak sapi. --Arif Budianto/RadarSulbar--

POLEWALI, RADARSULBAR — Antisipasi wabah virus Jembrana, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Polewali Mandar kembali memperketat lalulintas hewan yang melintas di Kabupaten Polman.

Pasca wabah virus Jembrana yang merebak di Kabupaten Pasangkayu yang membuat puluhan ternak sapi mati. Distanak kembali memperketat pengawasan lalulintas hewan yang melintas di Polman. Mengoptimalkan Pos Terpadu Pengawasan Ternak di Kecamatan Binuang. Termasuk membuat pos pengawasan di perbatasan Polman-Majene agar ternak sapi yang masuk ke daerah ini dipantau kesehatannya.

Kepala Bidang Peternakan Distanpan Polewali Mandar, Kaharuddin menjelaskan virus Jembrana merupakan penyakit yang hanya ditemukan di Indonesia.

“Kasusnya pertama kali ditemukan di Kabupaten Jembrana, Bali tahun 1964 silam. Kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia,” terang Kaharuddin. 

Lanjutnya, Kami akan melakukan langkah antisipasi salah satunya dengan memperketat perbatasan agar tidak ada ternak dari Mamuju yang masuk ke Polewali Mandar.

Selain memperketat pengawasan lalulintas hewan, Ia juga mengimbau para peternak agar meningkatkan kualitas pakan, kebersihan kandang dengan rutin menyemprotkan disinfektan. Selain itu menggalakkan penyuluhan terkait penyakit ternak.

“Kami juga turun melakukan sosialisasi agar kualitas pakan ternak diperbaiki, lakukan penyemprotan kandang dengan antiseptik dan penyuluhan terkait penyakit ternak,” tutup Kaharuddin. (arf/mkb/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version