MAMUJU, RADARSULBAR–Sebenarnya ASN Sulbar memiliki potensi yang handal, hanya saja beberapa pegawai di lingkup Pemprov Sulbar banyak ditemukan menempati posisi atau jabatan yang kurang tepat
Karena itu Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik melalui Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar segera melakukan asesmen ASN.
“Saya melihat penempatan ASN (Pemprov Sulbar) ini belum berbasis kompetensi,” ujar Akmal saat menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Sulbar, Rabu 13 Juli 2022.
Disebutkan, ada 185 Pejabat yang akan diasesmen dengan maksud agar dalam pelaksanaan pekerjaan pemerintah, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, akan menjadi lebih baik.
“Asesmen ini untuk melihat kompetensi dengan begitu kita bisa menghadirkan pemerintahan yang efektif,” terang Akmal.
Akmal membenarkan bahwa asesmen yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini tidak dialokasikan, sehingga alternatifnya menggunakan hibah Korpri.
Hemat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini, asesmen penting dilakukan dan Kopri harus bertanggungjawab terhadap kualitas ASN. Olehnya tidak menjadi soal ketika dana hibah Korpri dialihkan untuk pelaksanaan asesmen ASN.
Selain itu, masih Akmal, agar pelaksanaan kegiatan itu lebih murah dan akuntabel, ia akan melibatkan tim asesmen dari luar dari.
“Kami yakin ASN Sulbar bagus tapi penempatannya kurang tepat,” pungkasnya.
Atas dasar itu juga Akmal mengapresiasi DPRD Sulbar atas lahirnya perda inisiatif yang fokusnya pada Pengembangan Kompetensi ASN. (jaf)