MAMASA, RADAR SULBAR — Hujan yang mengguyur Kabupaten Mamasa, Senin siang hingga malam mengakibatkan longsor di Jalan Poros Mamasa-Polewali tepatnya di Desa Bombong Lambe Kecamatan Mamasa, Selasa 12 Juli.
Kejadian ini membuat Jalan Poros Mamasa-Polewali terputus sekira enam jam. Kendaraan roda empat sulit melintas karena material longsor menutup hampir seluruh badan jalan. Meskipun demikian, kendaraan roda dua atau motor masih dapat dilalui, meskipun hanya satu jalur kendaraan.
Salah satu pengguna jalan, Sukir mengatakan dirinya sampai beberapa jam menunggu karena tak dapat melintas. Namun untungnya alat berat segera turun membersihkan material longsor, hingga dapat diakses kembali.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mamasa, Andarias mengatakan peristiwa longsor terjadi Selasa subuh 12 Juli, sekitar pukul 04.00 Wita.
Sehingga kendaraan roda empat tak dapat melintas di jalan tersebut. Ia mengaku sejumlah kendaraan mobil dari arah Mamasa maupun sebeliknya dari Polewali tak dapat melalui jalan tersebut. Hingga akhirnya alat berat jenis Loader milik Balai Jalan Kementerian PUPR yang membersihkan material longsor dari jalan.
“Setelah menerima laporan, saya koordinasi dengan Dinas PUPR Mamasa. Kemudian menghubungi pihak Balai menurunkan alat berat. Sekira pukul 10.00 Wita, baru akses jalan dapat dilalui setelah material longsor dibersihkan,” terang Andarias. (r4/mkb)