MAJENE, RADARSULBAR –Pemkab Majene menggelar rapat persiapan Hari Jadi Majene (HMJ) ke 477 Tahun, Selasa 12 Juli 2022.
Wakil Bupati Majene, Arismunandar mengatakan, rencananya puncak Hari Jadi Majene digelar 15 Agustus 2022. Bakal digelar secara meriah dengan sejumlah kegiatan kesenian.
Diantaranya rangkaian acara pada tanggal 5 sampai 7 Agustus, yaitu Festival Sandeq Teluk Mandar atau lomba segitiga Sandeq.
“Pada tanggal 10 Agustus akan digelar Festival Seayyang Pattudu (Kuda Menari) yang akan melibatkan Bupati, Wabup, Sekkab dan para pejabat Forkopimda Majene, serta para OPD, camat, lurah dan kades,” sebutnya.
Selain itu, para peserta dari Ketua dan Wakil Ketua TP PKK dan Ketua Dharmawanita bersama anggota akan menggunakan bendi.
“Ini merupakan inisiatif Bupati Majene sendiri yang menginginkan di hari jadi tahun ini lebih semarak setelah dua tahun tanpa perayaan akibat Covid-19,” ujar Arismunandar.
Pada tanggal 15 Agustus atau puncak HJM akan digelar rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Majene. Kemudian dilanjutkan acara Masossor Manurung atau atraksi budaya Mandar lainnya sesuai disepakati.
“Pada tanggal 23 sampai 27 Agustus akan digelar Festival Sipamandar yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan rangkaian kegiatan berupa lokakarya yang sebelumnya kita buka,” ungkapnya.
Dia mengharapkan seluruh pihak terkait tetap berkoordinasi, baik kelompok komunitas seni budaya maupun para penggiat budaya di Mandar.
Selain itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene Ardiansyah mengusulkan beberapa lomba untuk memeriahkan HJM yang sifatnya bermanfaat. Seperti lomba mengaplikasikan exel, lomba membuat PPT dan lomba MC untuk setiap OPD.
Bagi yang melibatkan masyarakat umum digelar lomba membuat video atau fotografi objek wisata di Majene. Selain itu, juga akan dilaksanakan lomba kebersihan antar OPD.
“Sejumlah lomba ini, bukan hanya mencari terbaik pertama kedua dan ketiga. Juga terburuk pertama kedua dan ketiga dan esensinya supaya semua bergerak. Karena ada OPD yang tidak mau bergerak dan tidak menargetkan juara,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Rustam Rauf mengatakan, sesuai keinginan Bupati Majene, perayaan HJM 2022 digelar secara semarak, hikmat namun tetap taat protokol kesehatan.
“Apalagi, HJM ke 477 ini, perayaan pertama untuk Bupati bersama Wakil Bupati dan Sekkab Majene pasca pandemi Covid-19. Diharapkan untuk sesuai standar protokol kesehatan,” terangnya. (r2/jaf)