MAJENE, RADARSULBAR — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majene melakukan pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat infaq, dan shadaq (ZIS) tahun 2022.
Baznas bekerjasa dengan Pemkab Majene menyalurkan zakat di Pendopo Rujab Bupati Majene, Selasa 12 Juli.
Ketua Baznas Majene KH Abd Majid Djalaluddin mengatakan jumlah dana yang disalurkan Rp 196 juta untuk 206 orang.
“Zakat yang dibagikan hasil pengumpulan zakat tiga bulan yang lalu sejak kami dilantik jadi pengurus Baznas,” ujar KH Abd Majid Djalaluddin, Selasa 12 Juli.
Kata dia, dana yang diterima bervariasi sesuai kelompok.
“Kalau kelompok binaan Baznas yaitu perbenkelan diberi dana Rp 8 juta, Rp 6 juta dan Rp 5 juta serta ada juga binaan yang dilanjutkan karena terus berpartisipasi membayar infaqnya kita kasih Rp 3,5 juta seperti penjahit, jadi ada delapan kelompok,” ujarnya.
Lanjut dia, dalam penyaluran itu ada tiga bentuk yaitu konsumtif, produktif, dan tanggap darurat bencana.
“Jadi kalau ada bencana langsung kita bantu,” ungkapnya.Target penerimaan zakat dan infaq tahun ini Rp 5 miliar.
“Jadi untuk zakat mal sudah terkumpul sebanyak Rp 178 juta dan sudah salurkan sebagian untuk bencana alam di Kecamatan Malunda belum lama ini,” jelasnya.
Sementara Kepala Seksi PAIS Kemenag Majene Andi Amrullah Akil berharap semua pimpinan Baznas Kabupaten Majene diberikan kesehatan agar mereka bisa berbuat untuk kesejahteraan umat ini.
Distribusi zakat dan infaq ini adalah runititas tahunan. “Mudah mudahan yang menjadi mustahiq tahun ini tidak menjadi mustahiq lagi tahun depan. Tetapi mereka bisa menjadi muzakkiq tahun depan,” harapnya. (r2/mkb/jaf)
