MAMASA, RADAR SULBAR — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Mamasa, Jumat 15 Juli mendatang. Agenda Sandiaga S Uno ke Mamasa untuk mengunjungi Desa Wisata Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa.
Rencana kedatangan Menparekraf, Pemkab Mamasa mulai berbenah. Salah satunya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan kerja bakti membersihkan daerah obyek wisata Tondok Bakaru.
Senin 11 Juli, Pemkab menginstruksikan seluruh ASN untuk melaksanakan kerja bakti dan pembersihan.
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan setelah ditetapkannya Desa Tondok Bakaru Kabupaten Mamasa masuk dalam 50 besar sebagai desa wisata tahun 2022.
Sehingga, diminta agar segera melakukan pembenahan untuk penilaian, sehingga meminta ASN melakukan kerja bakti.
“Jadi kita minta untuk kerja bakti bersama, dalam menyambut kunjungan Menparekraf dalam waktu dekat ini,” terangnya.
Ia pun berharap kepada Camat Mamasa, Kepala Desa Tondok Bakaru dan Buntu Buda untuk sama-sama menyampaikan kepada masyarakat agar melakukan kerja bakti.
Ramlan menambahkan, selain itu diminta juga kepada masyarakat agar memasang umbul-umbulnya.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfopers) Mamasa, Demmaelo saat dihubungi membenarkan rencana kedatangan Menparekraf RI, Sandiaga S Uno ke Mamasa, Jumat nanti.
“Rendahnya Menparekraf pak Sandiaga S Uno mau langsung datang ke Desa Tondok Bakaru. Tapi kepastianya berangkat atau tidak, besok jadwal pastinya disampaikan. Karena kami juga masih menunggu jadwal pasti pak Menparekraf. Karena infonya tanggal 14 Juli di Mamuju kemudian esoknya 15 Juli ke Mamasa,” tambah Demmaelo saat dihubungi Senin malam.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan daftar desa wisata yang lolos babak 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, pada akhir April lalu.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, lebih dari 70.000 desa di seluruh Indonesia, pada tahun 2022 terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia. Rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian dewan juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui website Jadesta. Selanjutnya, para Dewan Juri akan mengunjungi dan meninjau ke-50 desa wisata tersebut. (*)