MAMASA, RADARSULBAR –Bupati Mamasa, Ramlan Badawi memberhentikan Awaluddin sebagai Direktur PDAM karena masa periode telah berakhir.
Ia pun merespon positif atas desakan warga mengenai pelayanan PDAM, sehingga pihaknya sendiri meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terdahap penyertaan modal yang telah diberikan kepada PDAM Mamasa.
Saat ini, Direktur PDAM Mamasa dibawah kendali Plt Sementara oleh Asisten II Pemkab Mamasa, Imanuel. Dengan harapan Plt membenahi PDAM, sebagaimana tupoksinya agar dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya Pemkab Mamasa akan melakukan perekrutan Direktur PDAM, dilakukan seleksi secara terbuka. Dia berharap pengelolaan PDAM bisa lebih meningkat sehingga kedepannya, PDAM bakal dikelola dengan melibatkan aparat penegak hukum.
“Kita akan menggandeng kejaksaan dan kepolisian untuk pengawasan. Dengan demikian pengelolaan PDAM akan lebih maksimal,” ujar Ramlan, Senin 11 Juli 2022
Sebelumnya, Pemkab Mamasa menerima aksi unjuk rasa. Salah satu tuntutannya meminta agar Bupati Mamasa segera mencopot direktur PDAM. (r4/jaf)
