RADARSULBAR – Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Namun, jemaah Muhammadiyah sudah merayakan hari besar Islam tersebut hari ini, Sabtu (9/7).
Tepat pada Idul Adha umat Islam disunahkan melaksanakan salat id. Hukum salat ini adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Hal itu tertuang dalam Al-quran surat Al-Kautsar ayat 2. “Maka dirikanlah Sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah”.
Salat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah fajar terbit. Para ulama menganjurkan jika pelaksanaan Salat Id dilakukan secara berjamaah.
Baca juga:
Sekitar 150 Ribu Orang Salat Idul Adha di Kompleks Masjid Al Aqsa
Berikut niat salat id:
- Niat Menjadi Imam
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta’ala”.
- Niat Menjadi Makmum
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala”.
Ada beberapa sunnah yang bisa diamalkan seorang muslim sebelum melaksanakan salat. Yakni, mandi terlebih dahulu, memakai pakaian terbaik, pakai parfum, mengumandang takbir, dan berjalan kaki menuju tempat ibadah. Pelaksanaan salat id Idul Adha berbeda dengan salat lima waktu. Pada salat id tidak ada salat qobliyah atau badiyah. Lalu tidak ada adzan dan iqomah.
Berikut tata cara salat id Idul Adha:
- Membaca niat salat
- Takbiratul ihram
- Takbir zawaid sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
- Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat Alquran lainnya
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dari sujud dan bertakbir
- Takbir zawaid sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir.
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud
- Salam. (jpg)