Demokrasi Sekarat Ketika Masyarakat Dalam Kondisi Melarat

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan rapat bersama Bawaslu Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar, Senin 4 Juli 2022--imranjafar/radarsulbar--

MAMUJU, RADARSULBAR—Demokrasi berjalan sesuai harapan jika ekonomi masyarakat sedang baik baik saja. Untuk itu pentingnya melahirkan Kepala Daerah dan Legislator yang hebat, tolak ukurnya ketika mampu mensejahterakan masyarakatnya.

Begitu disampaikan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik saat menerima kunjungan silaturahmi Bawaslu Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Senin 4 Juli 2022.

Sebab itu Bawaslu sangat diharapkan memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik sehingga demokrasi menghasilkan aktor-aktor yang baik dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Ini masih kita harus perjuangkan. Melihat stunting dan kemiskinan masih tinggi,” terang Akmal, pada pertemuan dengan Bawaslu Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar, Senin 4 Juli 2022.

“Pengawasan yang hebat menghasilkan pemimpin dan legislator yang hebat,” tambahnya.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini menjelaskan, ketika masyarakat memiliki aktifitas ekonomi maka Bawaslu tak kewalahan dalam melakukan pengawasan demokrasi. Termasuk mengenai Politik Uang yang menjadi salah satu masalah yang dihadapi Sulbar. Sebab itu persoalan edukasi kepada publik tidak boleh dikesampingkan dalam proses demokrasi.

Untuk menghidupkan perekonomian masyarakat, Akmal mengajak Bawaslu Sulbar dapat bekerja sama dalam menjalankan upaya mendorong aktivitas ekonomi di daerah. Salah satunya dengan membuat event nasional.

“Mendatangkan orang dari luar. Bukan dengan seperti Bimtek desa 3,3 miliar. Uang kita (TKDD) sedikit kembali lagi ke Jakarta,” ungkapnya.

Kata Akmal. berdemokrasi berjalan dengan baik ketika masyarakatnya sejahtera. “Untuk itu bikin event nasional disitu Trasferan uang. dan juga trasnfer Knowladge. Bukan untuk saya, tapi untuk Sulbar sendiri,” sambung Akmal.

Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo siap membangun sinergi dengan pemerintah daerah, utamanya dalam hal pelaksanaan pemilu kedepan. Salah satu upaya yang didorong dalam mewujdkan demokrasi yang sehat adalah mendeklarasikan Tolak Politik Uang.

“Kita mendorong 32 desa deklarasi tolak politik uang. Termasuk melakukan edukasi kepada Pelajar,” tuturnya. (jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version