MAMUJU, RADAR SULBAR–Jembatan di Desa Tapandullu Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju terancam putus, sementara pemerintah tak lagi mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut.
Diketahui beberapa bagian jembatan mengalami retak, itu dikarenakan gucangan gempa bumi Tahun 2021. Jembatan itu merupakan akses penghubung kecamatan. Yakni Kecamatan Simboro dan Kecamatan Tapalang Barat. Jika dibiarkan akan menjadi ancaman bagi pengendara.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Saparang mengatakan, jika mengandalkan APBD tidak cukup. Namun bukan berarti pemerintah tidak memberikan perhatian.
Dikatakan tahun 2021, pihaknya sudah melakukan intervensi menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sebesar Rp 4,4 miliar untuk Jembatan Rangas Kecamatan Simboro dan Rp 16,7 miliar Jembatan Pasa’bu Tapalang Barat. Dikerjakan Tahun 2022, “Termasuk menganggarkan pekerjaan ruas jalan, pengaspalan,” sebut Saparang, Senin 4 Juli 2022.
Dia pun mengaku, masih terdapat sejumlah titik di sepanjang Ruas Martadinata-Tapalang Barat belum dikerjakan. Membutuhkan anggaran besar untuk menuntaskan pekerjaan jalan tersebut. (jaf)