MAJENE, RADARSULBAR–Pemprov Sulbar segera membangun Rest Area di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palipi.
Karena itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik dalam menggagas pilot project itu, telah mengundang berbagai pihak membahas tahap awal pembangunan Rest Area di lokasi PPN tersebut, pada kegiatan Senam di PPN Palipi, Sabtu 2 Juli 2022.
Pemprov Sulbar menghadirkan Balai Sarana Permukiman Wilayah (BSPW), Balai Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPA), Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengembangan Jasa Konstruksi (BPJK), termasuk DPN Perkasa. Hasilnya sepakat mendukung kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang rencana pembangunan Rest Area.
Sebab itu Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Namun sebelum melakukan pembangunan Rest Ares, Akmal terlebih dahulu melakukan kajian hukum, untuk itu ia meminta Biro Hukum Pemprov Sulbar menyelesaikan kajian hukum.
Setelah dari sisi hukum tidak ada kendala maka ia pun akan melayangkan proposal ke Kementerian.
“Selanjutnya mengajukan proposal ke Pihak Balai , Ini baru tahap awal jelasnya kita ingin aset-aset dioptimalkan untuk pendapatan daerah,” ujar Akmal yang juga Dirjen Otda Kemendagri ini.
Tidak lupa, Akmal Malik mengapresiasi peran DPN Perkasa telah lebih awal membuat desain Rest Area di PPN Palipi.
Jelasnya Rest Area di Palipi sebagai bentuk perhatian terhadap sejumlah aset di Sulbar yang belum dimanfaatkan. Untuk itu Akmal memilih PPN Palipi sebagai tahap awal, untuk selanjutnya menjadi contoh pembangunan rest area di enam kabupaten lainnya di Sulbar.
“Banyak aset kita yang berpotensi,” tutur Akmal.
Wakil Bupati Majene Arismunandar berterima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar memberikan perhatian terhadap pengembangan daerah, khususnya di Majene.
“Dengan menghidupkan PPN Palipi Ini akan memberikan efek bagi masyarakat Majene. Seperti tumbuhnya UMKM dan Ada pendapatan ke daerah,” ucap Arismunandar.
Arismunandar mengaku siap bekerjasama dengan Pemprov Sulbar utamanya bagaimana menyiapkan SDM untuk diberdayakan dalam rencana pembangunan Rest Area tersebut. (jaf)