POLEWALI, RADARSULBAR – Pernikahan seorang perempuan berusia 24 tahun, Salma, dengan seorang pria berusia 70 tahun, Muhammad Kasim, di Polewali Mandar (Polman), Sulbar heboh di media sosial.
Keduanya dinikahkan di rumah mempelai wanita di Desa Baru, Kecamatan Luyo, Polman, Sabtu 18 Juni lalu. Uang panai yang diberikan kepada Salma diketahui sebesar Rp 40 juta.
Pernikahan ini awalnya sempat ditolak oleh Salma. Namun dia akhirnya menerima lantaran tidak ingin mengecewakan keluarganya. Salma dipersunting atas dasar perjodohan.
“Saya ikut dengan kemauan keluarga dan beberapa alasan karena saya yakin itu yang terbaik buatku, dan saya percaya kalau yang menentukan jodoh itu Allah,” ujar Salma kepada saat dihubungi melalui wartawan Senin lalu.
Salma menuturkan, perkenalan dirinya dengan Muhammad Kasim yang menjadi suaminya berlangsung singkat. Diawali dari kunjungan keluarga Muhammad Kasim ke rumah Salma pada Mei 2022 lalu.
“Keluarganya yang datang, pas itu hari yang datang memberitahukan kalau dia datang begini (mau melamar),” terangnya.
Walau akhirnya menerima pinangan pria yang jauh lebih tua darinya, Salma mengaku tidak menyesal. Ia juga enggan menanggapi berbagai komentar miring pengguna media sosial terhadap dirinya.
“Sebagai seorang istri saya jalani, karena bagi saya kebahagiaan keluarga saya lah yang paling utama. Meskipun di luar sana banyak komentar miring tentang saya, saya tidak peduli dengan hal itu,” ucapnya, meyakinkan.
Salma juga menepis tudingan jika keputusannya dipersunting pria yang jauh lebih tua dari dirinya karena mengejar harta.
“Banyak lagi komentar di luar sana, mau nikah karena kaya (suami), itu bukan prinsip saya mau kejar harta, karena alhamdulillah keluarga saya masih bisa memberikan nafkah bagi saya dan sekeluarga yang cukup,” tandasnya. (mkb)