POLEWALI, RADARSULBAR–Kepala UPTD Kesehatan Hewan (Keswan) Distanpan Polman, drh Isnani memastikan sapi milik Ahmad dipilih menjadi sapi Kurban Pesanan Presiden RI Joko Widodo.
Disebutkan, sapi milik Ahmad memiliki bobot paling berat di antara sapi yang diusulkan ke pusat. Untuk itu tim kesehatan hewan melakukan pengecekan sapi jenis limosin tersebut, Kamis 16 Juni 2022.
Tim Keswan melakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan terhadap sapi guna memastikan kelayakan sapi dijadikan kurban. Selanjutnya hasil pemeriksaan akan diketahui setelah tiga hingga empat hari pemeriksaan di Balai Besar Veteriner Maros Sulawesi Selatan.
“Pengambilan sampel darah dan pemeriksaan cacing ini untuk memastikan apakah sapi ini layak untuk dijadikan hewan qurban atau tidak,” tutur drh. Isnania, Kamis 16 Juni 2022.
Diketahui Sapi pak Ahmad ini bernama Tino yang memiliki arti ‘penyayang’, umur 3 tahun 7 bulan dengan bobot 1,027 kilogram.
Pemilik sapi, Ahmad, dari Desa Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, merasa bangga karena sapi yang dirawatnya 2,5 tahun itu menjadi pilihan Presiden Jokowi
Sebab itu, ia cukup puas atas perawatan yang rutin dilakukannya; pemberian pakan batang pisang yang dicincang dicampur rumput, memandikan ternak setiap hari, dan menjaga kebersihan kandang ternak.
Ia membanderol sapinya ini dengan harga Rp 110 juta tapi belum ada kesepakatan dengan pihak istana negara. (arf/jaf)