MAMUJU, RADARSULBAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju menggelar peluncuran tahapan pemilu 2024, di Aula Kantor KPU Mamuju, Selasa malam, 14 Juni.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang mengatakan, untuk tahapan pertama yang akan dilaksanakan adalah pendaftaran Partai Politik (Parpol). Dimulai 29 Juli. Ia menghimbau kepada pengurus Parpol agar menyiapkan berkas administrasi untuk pendaftaran.
“Terutama jika ada pembaruan SK pengurus, lebih baik dipersiapkan sedini mungkin,” kata Hamdan usai acara peluncuran tahapan pemilu 2024.
Terutama, lanjut Hamdan, persoalan sekretariat Parpol. Menurutnya pada ajang Pemilu sebelumnya, banyak Parpol yang bermasalah dengan kontrak sekretariat yang belum permanen. Ia mengungkapkan hampir 99 persen Parpol masih menggunakan sistem kontrak.
“Yang terpenting itu, kontrak kerjasama mesti diperbaharui, dan penyelesaian administrasi lainnya,” ujar Hamdan.
Selain itu, Hamdan juga meminta kepada Parpol untuk menyiapkan minimal dua orang yang akan bertindak sebagai operator Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dan Liaison Officer (LO) Partai, yang akan menjadi penghubung antara pihak Parpol dan KPU.
“Tidak ada perbedaan , hanya waktunya yang akan dipercepat, karena KPU RI juga sudah mengundang Parpol ditingkat pusat, dan meminta agar operator dilatih dalam penggunaan Sipol,” jelas Hamdan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju, Rusdin mengaku juga sudah melakukan apel siaga pengawasan serentak se Indonesia. Menurutnya, Bawaslu Mamuju akan melakukan penyesuaian terhadap hal-hal baru dalam tahapan Pemilu 2024.
“Ada beberapa tahapan yang dipersingkat, tentu kami harus menyesuaikan, seperti masa kampanye yang disingkat menjadi 75 hari, tentu kami juga harus berbenah,” tandas Rusdin. (rzk/jsm)