MAMUJU–Tim Penggerak PKK Sulbar melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Ketua TP PKK Masa Bakti 2017-2022 Andi Ruskati Ali Baal kepada Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Yulia Zubir Akmal, di Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu (11/06/2022)
Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Yulia Zubir Akmal mengatakan, dilantik oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ibu Tri Tito Karnavian, merupakan sebuah konsekuensi sebagai istri penjabat kepala daerah di Sulbar. Dan merupakan tanggung jawab besar dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
Menurut Yulia, saat ini Sulbar membutuhkan penanganan khususnya untuk masalah stunting dan pernikahan usia anak yang masih tinggi.
“Peran kita sebagai tim penggerak PKK sangat dibutuhkan untuk terjun langsung ke masyarakat dimulai dari desa, dan kecamatan yang tentunya selalu berkoordinasi dengan tim penggerak pkk kabupaten,” ungkapnya.
Dia juga berharap dukungan Pemda terkait 10 program pokok PKK, “Kita bekerja bersama, bersinergi bersama sehingga kita bisa mencapai hasil sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.
Tidak lupa, Yulia menekankan sebagaimana hasil rapat kerja nasional ke IX PKK 2021, telah memfokuskan beberapa program unggulan, diantaranya; Pola Asuh Anak Dan Remaja Di Era Digital (PAAREDI), Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI), Gerakan Amalkan Dan Kukuhkan Halaman Asri,teratur, Indah Dan Nyaman ( AKU HATINYA ) dan Gerakan Keluarga PKK Tanggap Dan Tangguh Bencana ( Keluarga Pkk Gagah Bencana)
Program prioritas ini dipastikan masuk dan dapat dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami menyadari keberhasilan program PKK dengan adanya kerjasama pemerintah. Serta partisipasi masyarakat. Kami juga harapan Pj Gubernur memberi dukungan dan fasilitasi terhadap program TP PKK.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik pun menyambut kehadiran Penjabat Ketua TP PKK Sulbar yang baru. “Selamat bekerja, lakukan dengan kerja keras,” ujar Akmal.
Kepada Ketua TP PKK Sulbar sebelumnya, Akmal mengapresiasi kinerja Andi Ruskati. Menurutnya Ruskati memiliki semangat dalam melakukan pembangunan di Sulbar.
Kedepan, Lanjut Akmal, Organisasi Perangkat Daerah membangun kerjasama dengan TP PKK Sulbar dalam mengatasi permasalahan di Sulbar. Seperti Stunting dan Pernikahan Usia Dini.
Selain itu, Akmal juga berharap peran maksimal TP PKK Sulbar mewujudkan Data Desa Presisi sebab dengan Data presisi memudahkan kinerja TP PKK di Sulbar.
“Minimal agar nanti PKK menugaskan dasawismanya melakukan review di 31 desa untuk mendapatkan data Desa Presisi,” ujar Akmal..
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Masa Bakti 2017-2022 Andi Ruskati Ali Baal mengucapkan selamat datang kepada Penjabat Gubernur dan Penjabat Ketua TP PKK Sulbar.
Dia pun menyampaikan, masih banyak harapan dan keinginan masyarakat belum terpenuhi selama masa jabatannya, 2017-2022. Dan saat ini persoalan stunting masih menjadi masalah utama di Sumbar. Stunting tertinggi di Indonesia.
“saya yakin tidak semua keinginan masyarakat dapat terpenuhi namun kami sudah berusaha dengan baik,” ungkapnya. (**)