MAMUJU, RADAR SULBAR – Kepanikan warga kota Mamuju akibat diguncang gempa 5.8 magnitudo tidak bisa dihindari. Beberapa menit pasca gempa, warga langsung berhamburan mencari tempat aman.
Kondisi ini membuat sejumlah ruas jalan padat merayap. Selain itu, pengguna kendaraan bermotor tampak berjubel di area SPBU dalam kota Mamuju.
“Mau isi bahan bakar pak, persiapan mengungsi jika sewaktu-waktu ada gempa susulan. Sebab biasanya kalau habis gempa besar, stok BBM (Bahan Bakar Minyak, red) sulit,” kata warga Mamuju, Darman, Rabu 8 Juni 2022.
Dari pantauan lapangan, kondisi dua SPBU dalam kota Mamuju tampak penuh kendaraan pasca gempa 5.8 magnitudo. Antisipasi kehabisan stok BBM menjadi alasan utama pengguna kendaraan mengantre panjang.
“Ya semoga tidak ada lagi gempa susulan. Meski demikian kita semua harus tetap waspada,” imbuh Darman.
Sementara itu, Bupati Mamuju St Sutinah Suhardi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi bencana gempa. Ia juga berpesan agar masyarakat selalu waspada.
“Jauhi bangunan retak dan tinggi. Mari kita doakan agar daerah kita tetap aman dan dalam lindungan Allah SWT,” kata Sutinah. (sol)