Politikus India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad, Begini Ucapannya

  • Bagikan
Juru bicara (Jubir) nasional dari Partai Bharatya Janata Party (BJP) di India, Nupur Sharma. --Twitter) --

JAKARTA, radarsulbar – Juru bicara (Jubir) nasional dari Partai Bharatya Janata Party (BJP) di India, Nupur Sharma angkat bicara terkait dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukannya saat debat di sebuah stasiun televisi India.

Dalam perdebatan di acara televisi, Nupur Sharma dinilai telah mengolok-olok Al-Qur’an dengan mengatakan ‘bumi itu datar’, bahkan ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad menikahi gadis yang masih belia.

“Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun,” ujarnya dalam sebuah video yang kemudian dihapus oleh saluran televisi tersebut dikutip dari Sputnik News.

Nupur Sharma mengatakan hinaannya kepada Nabi Muhammad karena keyakinannya juga dihina. Dia berujar, dewa mereka yang bernama Mahadev dihina dan disebut air mancur.

“Saya telah menghadiri debat TV selama beberapa hari terakhir di mana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus menerus,” katanya melalui Twitter-nya @nupurSharmaBJP, dikutip Selasa 7 Juni 2022.

“Secara mengejek dikatakan bahwa itu bukan Shivling tapi air mancur. Shivling juga diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi,” imbuhnya.

Sharma mengatakan, dia tidak mentolerir penghinaan terhadap keyakinannya. Sehingga pernyataannya yang disebut menghina Nabi Muhammad, merupakan tanggapan terhadap penghinaan atas keyakinannya.

“Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus ini terhadap Mahadev kami dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya” ujarnya.

Namun demikian, Sharma meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dia juga menarik pernyataannya yang dianggap menghina Nabi.

“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat. Tidak pernah ada niat saya untuk menyakiti perasaan keagamaan siapa pun” ucapnya. (fin/*)

  • Bagikan