POLEWALI, RADAR SULBAR — PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah 07 Makassar (Sulbar-Sulsel-Sultra-Maluku), mendukung implementasi Kota Pintar (Smart City) yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi Barat.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dengan Pimpinan BNI Wilayah 07 Bidang Bisnis Komersial, Bimawan Singgih Yulianto, di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Selasa (07/06/2022).
Penandatanganan MOU sekaligus dirangkaian penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Smart Hospital antara BNI Cabang Polewali dengan RSUD Polewali Mandar serta PKS Transaksi Perbankan antara BNI dengan Dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar sebagai rangkaian Kerjasama Smart City BNI – Pemkab Polewali Mandar.
Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, hubungan kerjasama ini sebagai wujud sinergi positif antara Pemerintah Polewali Mandar dengan BNI.
Menurutnya, dengan adanya Smart City tentunya pemerintahan akan berlangsung lebih transparan, efisien dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang serta mendukung program pemerintah dalam pengembangan perkotaan berbasis teknologi digital, maupun informasi dan komunikasi, guna meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan.
“Kerjasama ini sangat bermanfaat karena dengan sistem digitalisasi ini akan menepis kecurigaan orang terkait korupsi dan kecurigaan lainnya karena semua sudah sistem digital yang transparan dan dapat dipantau dimana saja,” terang Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.
Ia juga meminta l semua OPD beralih ke sistem digital agar mudah di pantau masyarakat dan Polman bisa lebih maju dari sekarang.
Pimpinan BNI Wilayah 07 Bimawan Singgih Yulianto menjelaskan, Smart City merupakan sebuah konsep inovatif guna mengatasi berbagai persoalan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“BNI berkomitmen memberikan solusi terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik yang membutuhkan mobilitas dinamis dan serba cepat dalam mengakselerasi kinerja perekonomian daerah.” terang Bimawan Singgih.
Pemimpin BNI Cabang Polewali Alexander R. Naping menyampaikan, program BNI Smart City mencakup Smart Government untuk ekosistem Pemda, Smart Healthcare / Smart Hospital untuk ekosistem kesehatan, Smart Farming untuk ekosistem pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, Smart Education untuk ekosistem pendidikan, Smart UMKM untuk ekosistem UMKM, Smart Tourism untuk ekosistem pariwisata.
“BNI juga mendukung program digitalisasi Kabupaten Polewali Mandar dengan bersinergi bersama SKPD untuk solusi pembayaran/belanja daerah, solusi penerimaan daerah, serta BNI Market Place yang membantu pemerintah kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara daring,” jelasnya.
Selain itu, penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi nontunai (cashless).
BNI juga menyediakan berbagai solusi finansial bagi ASN yang memudahkan dalam tabungan, transaksi keuangan melalui mobile banking, fasilitas kredit tanpa agunan bagi ASN yang sudah ber-payroll di BNI, fasilitas kredit kepemilikan rumah, sampai dengan asuransi kesehatan.tambahnya. (arf/jaf)