JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah berbicara tentang Mandalika, Jakarta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui akunnya di Twitter.
Dia menyinggung soal perbedaan sikap BUMN terhadap sebuah acara melalui akunnya @fahrihamzah.
Sehingga aku juga mengerti kenapa BUMN ugal-ugalan di Mandalika dan kenapa BUMN empot-empotan di Jakarta.😂😂😔🙏
— #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) June 3, 2022
Sebab, perusahaan pelat merah itu ugal-ugalan ketika kegiatan di Mandalika, tetapi diam menyikapi agenda di Jakarta.
“Aku juga mengerti kenapa BUMN ugal-ugalan di Mandalika dan kenapa BUMN empot-empotan di Jakarta,” ucap Fahri disertai dengan emotikon tertawa melalui akunnya di Twitter, Jumat 3 Juni 2022.
Dia mengaku tidak menonton pertunjukkan di Mandalika meskipun Waketum Gelora itu tidak memerinci kegiatan yang dimaksud.
Fahri juga mengaku tidak akan menonton pertunjukkan di Jakarta tanpa menjelaskan pula kegiatan yang dimaksud.
“Mandalika aku enggak nonton. Jakarta aku juga enggak nonton. Jadi aku enggak paham,” katanya.
Namun, Fahri merasa terusik ketika sesuatu kegiatan di Indonesia dibarengi dengan agenda penggunaan uang dan fasilitas negara.
“Ini juga aku nggak paham mengapa itu yang utama aku pikirkan,” ujar pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta semua pihak tidak memolitisasi keputusan Kementerian BUMN yang tidak mensponsori penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta, pada Sabtu 4 Juni 2022.
“Jadi menurut saya hal ini tidak perlu dipolemikkan. Enggak usah dipolitisasi,” kata legislator Fraksi Partai Gerindra itu kepada wartawan, Jumat 3 Juni 2022.
Andre mengatakan bahwa BUMN memiliki banyak tugas demi memajukan Indonesia. Termasuk, memberdayakan masyarakat hingga pengembangan bisnis UMKM.
Toh, kata legislator Daerah Pemilihan I Sumatera Barat itu, BUMN juga mendapatkan tugas dari pemerintah demi menyukseskan G20 yang bakal digelar di Bali pada November 2022.
“Kerja BUMN bukan cuma urus Formula E doang. Mari doakan Formula E lancar, sukses besar,” ujar Andre. (jpnn)