MAMUJU,RADAR SULBAR–Nilai Tukar Petani (NTP) Sulbar Mei 2022 turun 10,41 Persen dibandingkan April 2022.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sulbar, Fredy Takaya menjelaskan, NTP turun disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan.
Itu menunjukkan harga komoditi hasil pertanian dari bulan sebelumnya mengalami penurunan sedangkan harga barang-barang keperluan konsumsi dan produksi yang dibayarkan petani mengalami peningkatan.
“Harga yang diterima dengan Indeks yang harus dibayar petani cenderung lebih rendah dari sebelumnya,” terang Fredy.
Disebutkan, Indek Harga yang diterima petani turun 10,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks harga itu merupakan gabungan dari lima subsektor, yakni, tanaman pangan, peternakan, perikanan. Ketiga subsektor ini mengalami kenaikan, sementara subsektor yang mengalami penurunan adalah hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat.
Untuk Indek harga yang dibayarkan petani justru meningkat 0,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Bila dibandingkan NTP antar provinsi, sebanyak 29 provinsi mengalami perubahan MTV negatif dan 5 provinsi lainnya mengalami perubahan positif. provinsi dengan perubahan positif terbesar yaitu Jawa Tengah, naik 1,02 persen. Sedangkan provinsi dengan perubahan negatif terbesar yaitu Provinsi Riau, turun 14,57 persen.
Secara nasional posisi NTP Sulawesi Barat Mei 2002 berada pada urutan ke-30. (jaf)