POLEWALI, RADAR SULBAR — Sejumlah perahu milik nelayan di sepanjang Pantai Polewali rusak akibat diterjang ombak besar yang disertai hujan, Sabtu 28 Mei.
Salah seorang nelayan, Unding mengatakan, perahunya patah setelah diterjang badai.
“Kejadiannya ini tengah malam yakni pukul 02.00 wita dini hari. Kondisi tengah hujan deras, kita juga heran kenapa ada angin badai barat padahal ini musim timur,” ujar Unding.
Kepala Pelaksana BPBD Polman Andi Afandi Rahman mengatakan, terus berkoordinasi dengan BMKG Majene terkait perkembangan terkini kondisi cuaca dan kemungkinan-kemungkinannya. Kemudian menyiapkan sumber daya, baik personal maupun peralatan untuk selalu waspada dan siap siaga.
“Jika sewaktu waktu dibutuhkan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Menyiapkan langkah-lankah yang sifatnya antisipatif terhadap kemungkinan kemugkinan terburuk yang akan terjadi. Kita minta masyarakat waspada tapi tidak perlu panik, tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah,” tutur Andi Afandi Rahman. (arf/jaf)
