MAJENE, RADAR SULBAR — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Majene Zainal Arifin meminta maaf kepada mahasiswa atas pernyataanya yang dimuat salah satu media online.
“Jadi saya minta maaf kepada mahasiswa bila ada peryataan saya yang salah yang di dalam pemberita yang dimuat salah satu media on- line,” ujar Zainal Arifin, Selasa 25 Mei.
Selain itu, Ia juga mengklarifikasi pernyataan yang dimuat Radar Sulbar edisi, Selasa 24 Mei, terkait aksi mahasiswa yang tergabung dalam Organda tuntut perbaikan pendidikan. Ada peryataan dirinya mengatakan mulai Malunda sampai kota mahasiswa meminta. Tapi pernyataan itu bukan mahasiswa tapi ma- syarakat umum yang meminta donasi.
“Jadi bukan mahasiswa tetapi masyarakat umum yang minta donasi,” ungkapnya. Zainal Arifin menjelaskan kronologinya pada saat itu dirinya lagi bertugas di lapangan. Tiba-tiba ada wartawan dari media online yang menelpon bertanya bagaimana tanggapannya dengan maraknya orang yang meminta sumbungan mulai dari Malunda hingga ke kota.
“Jadi saya jawab secara aturan harus ada izin dari Pemkab Majene. Sebentar itu saya jawab, karena saya minta maaf karena lagi ada di lapangan. Jadi saya tidak pernah menyinggung mahasiswa, tetapi saya minta maaf kepada mahasiswa atas pernyataan itu,” tandasnya. (r2/mkb)