MAMUJU, RADARSULBAR – Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Majene dan Mamuju, Kamis 26 Mei 2022, menimbulkan dampak luas bagi masyarakat.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Muhammad Hatta Kainang meminta Penjabat Gubernur Sulbar Dr. Akmal Malik sesegera mungkin dapat menyalurkan bantuan bagi korban banjir di beberapa kecamatan di dua kabupaten itu.
Kata Hatta, Gubernur dapat menggunakan APBD Sulbar 2022 melalui pos belanja Bantuan Sosial (bansos) atau Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk korban banjir. “Bansos di APBD Sulbar 2022 itu Rp 1,390 miliar, dan BTT Rp 10,785 miliar,” beber Hatta.
“Ini penting untuk menunjukan sense of crisis, mengingat dalam APBD Sulbar sudah termuat anggaran tersebut. Dinsos dan BPBD tidak punya anggaran cukup untuk lakukan intervensi penuh. Ini bukan hanya soal pangan, tapi soal papan bagi masyarakat terdampak. Ini bagian dari tes publik terhadap sensitifitas penjabat gubernur dalam mengatasi bencana di Sulbar,” tutur Hatta.
Ia menegaskan, gubernur harus merespon cepat untuk mendorong dan mengeksekusi hal ini. “Melihat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, perlu dibentuk tim ad hoc untuk reaksi cepat. Cukuplah gempa tahun kemarin kita lambat, tapi sekarang harus speed action,” ujar mantan pengacara ini. (se)