POLEWALI, RADARSULBAR – Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Polewali rencananya bakal berganti nama menjadi RSUD Hj Andi Depu.
Penggantian nama tersebut diusulkan dalam Focus Grup Discussian (FGD) yang diadakan managemen RSUD Polewali, Rabu 25 Mei 2022.
Perubahan nama RSUD Polewali ini dilaksanakan di ruang pola Kantor Bupati Polman yang dihadiri sejumlah kalangan baik dari Komisi I dan IV DPRD Polewali Mandar, budayawan, akademisi, dewan pengawas RSUD Polewali, keluarga Hj Andi Depu dan tokoh masyarakat dan unsur Pemkab Polman.
Direktur RSUD Polewali dr Anita Umar menyampaikan perubahan nama ini sudah dicetuskan sejak lama. Proses baru dilakukan diawal tahun ini dimana dasar pembaruan nama rumah sakit karena nama RSUD Polewali hanya berdasarkan wilayah.
Ia juga mengatakan bahwa sering kali masyarakat lebih mengenal RS Dara karena berada di Dara Kelurahan Darma.
“Izin operasional RSUD Polewali akan berakhir pada bulan Oktober tahun 2022. Sehingga jika pergantian nama ini tidak diproses maka harus menunggu lima tahun kedepan,” jelas dr Anita Umar.
Lanjutnya, tanggal 25 Mei 2022, RSUD Polewali sudah berusia 44 tahun. Awal didirikan RSUD Polewali hanya ada lima poliklinik dan terus berkembang dari tahun ke tahun dimana saat ini terdapat 20 layanan poliklinik.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan nama Hj Andi Depu dipilih karena sebagai penghargaan atas jasanya sehingga negara menetapkan menjadi pahlawan nasional.
“Hj Andi Depu yang juga dikenal Ibu Agung adalah sosok yang saya kenal sebagai pribadi yang tegas dan pemberani,” ujar Andi Ibrahim Masdar.
Nama Hj Andi Depu yang dikenal luas oleh seluruh masyarakat Mandar dimanapun berada dan nama Andi Depu memang melegenda sejak dahulu.
Ia meminta perubahan nama RS ini diiringi dengan perbaikan sarana seperti tempat parkir dan pagar RSUD serta plang nama yang menggunakan media digital agar terlihat megah. Demikian juga dengan pelayanan yang terus meningkat dalam melayani masyarakat. (arf/mkb)