MAMUJU, RADAR SULBAR — Zulfikar (19) warga Dusun Rea Kontara, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polman, meninggal dunia usai latihan renang secara mandiri di kolam renang salah satu hotel di Mamuju, Senin 23 Mei 2022.
Zulfikar merupakan calon siswa (casis) Bintara Polri. Ia bersama beberapa temannya melakukan latihan renang untuk persiapan diri mengikuti tes masuk kepolisian.
Spesialis Forensik RS Bhayangkara Mamuju AKBP dr. Mauluddin mengatakan korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam. Dari hasil forensik, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Menurutnya, kemungkinan korban kelelahan dan tidak menyadari batas latihan telah melampaui kemampuannya.
“Apalagi korban adalah seorang peserta seleksi kepolisian, yang sedang mempersiapkan jasmani. Kemungkinan korban kehabisan nafas dan mati lemas dalam air, ” kata AKBP dr. Mauluddin saat ditemui di RS Bhayangkara Mamuju, Senin 23 Mei 2022.
Diduga, lanjut dr. Mauluddin, korban mengalami Asfiksia ketika latihan berenang. Yakni, kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang yang mengakibatkan penurunan kesadaran.
dr Mauluddin mengungkapkan korban tiba di RS Bhayangkara Mamuju sekira pukul 17.00 Wita. “Kejadiannya sekitar jam setengah lima sore, namun tiba di rumah sakit sudah meninggal dunia,” ujar dr.Mauluddin.
Salah satu rekan korban yang ikut latihan renang, Muhammad Amin mengungkapkan, saat latihan korban nampak sehat. Apalagi aktivitas renang sudah sering dilakukan korban.
“Saya tidak tahu kenapa bisa tenggelam, karena korban ini pintar berenang,” ujar Amin.
Amin yang juga warga Polman menjelaskan, sebelumnya korban sempat mengajak rekan-rekannya pulang. Namun saat ingin pulang rekan-rekannya justru tidak melihat korban.
“Waktu kami mau pulang, kami cari-cari, saya kira dia (korban,) di WC, saya cari tidak ada. Ternyata, korban ditemukan sudah tenggelam,” tandas Amin. (m5/dir)