JAKARTA, RADARSULBAR – Polres Ciamis menyebut jumlah korban kecelakaan bus pariwisata PO Pandawa di Jalan Raya Panjalu-Payungsari, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu, 21 Mei 2022, sebanyak 47 orang.
Seluruh korban dibawa ke Puskesmas Payungsari, Puskesmas Panjalu, dan RSUD CIamis.
Berdasarkan data tim Dokkes Polres Ciamis, Puskesmas Payungsari menerima korban kecelakaan sebanyak 18 orang. Secara terperinci, sebanyak 16 korban mengalami luka-luka dan 2 lainnya meninggal dunia.
Selanjutnya, Puskesmas Panjalu merawat 23 korban. Rinciannya, 22 orang luka sedang dan ringan, sedangkan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan, RSUD Ciamis merawat enam korban, 5 di antaranya luka-luka dan satu meninggal dunia.
Pihak kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat bus mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panambungan, Ciamis.
Bus bernopol DK 7307 WA yang dikendarai sopir bernama Ipay itu membawa 60 peziarah dari Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Ketika rem blong terjadi, bus melaju tak terkendali sehingga menabrak dua mobil dan empat motor.
Tragisnya, bus baru berhenti setelah menabrak tiga rumah di kanan jalan.
Kapolres Ciamis AKPB Tony Prasetyo menjelaskan, proses evakuasi bangkai bus pariwisata masih dilakukan petugas menggunakan alat berat dan kendaraan derek.
Selain itu pendataan korban kecelakaan masih dilakukan oleh Tim Dokkes Polres Ciamis.
“Polres Ciamis masih terus melakukan pendataan korban dan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan bus pariwisata PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah ini,” pungkasnya. (fin)