MAKASSAR, RADARSULBAR – Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman (AAS) menerima pengurus dan anggota Forum Dosen didampingi Bendahara Umum Pengurus Pusat IKA Unhas, Prof Dr Murtir Jeddawi, di empang kawasan Tello, Makassar.
Setelah seluruh anggota anggota forum tiba di lokasi, AAS kemudian mengajak berkeliling sambil menyaksikan ikan yang sedang ditangkap menggunakan pukat dan jala.
Kehadiran Forum Dosen di empang milik Ketua IKA Unhas, Sabtu 20 Mei sebagai kelanjutan diskusi yang dilaksanakan sehari sebelumnya di AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo.
Selain menjadi tuan rumah, Andi Sudirman Sulaiman didapuk sebagai pemantik diskusi yang berlangsung setelah salat Jumat hingga jelang magrib.
Diskusi Forum Dosen itu sendiri berlangsung serius, santai dan saling lempar pendapat. ”Seru dan diselingi rasa humor,” kata Ilham Rasyid yang ikut gabung bersama beberapa pengurus IKA Unhas lainnya.
Di empang yang terletak di belakang Kodam XIV Hasanuddin, Makassar tampak juga pengurus IKA-Unhas lainnya seperti Salahuddin Alam, Suwardi Thahir, Kahar Gani, Ilham Rasyid dan A.S Kambie.
Mereka memandu langsung proses penangkapan ikan menggunakan pukat dan jala.
“Wah, kalau begini terus, naik terus imun kita. Riang gembira dan bahagia selalu,” kata Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis.
“Lepas masalah dan hilang beban di sini,” ujar Adi Suryadi Culla disambut tawa Dr Naidah Naing.
Dari pematang empang itu, terlihat Gedung AAS Building, Graha Pena, dan Kampus Unhas.
“Sana Gedung kita, itu Unhas,” kata Andi Amran Sulaiman menunjuk lokasi di maksud dari pematang empang.
Puluhan mahasiswa Unhas yang hari itu akan menerima materi kuliah dari Andi Amran Sulaiman juga sudah hadir.
“Mereka ini mahasiswa yang lebih senang kuliah di sini dibanding di kampus,” ujar Andi Amran Sulaiman.
Hadir, antara lain, Koordinator Forum Dosen Dr Adi Suryadi Culla, Sekretaris Forum Dosen Dr Naidah Naing, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Hamdan Juhannis, Guru Besar UMI Prof Muin Fahmal, Guru Besar UMI Prof Maruf Hafidz SH MH, Dosen Unismuh Dr Amir Muhiddin, dan Dr Sudirman Numba. (*)