MAMUJU, RADARSULBAR — Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mengunjungi Korem 142/Tatag, Rabu 18 Mei 2022.
Ia disambut Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Farouk Pakar.
Saat menyambut Pj. Gubernur, Danrem 142/Tatag didampingi Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf. Hadi Purwosubroto, beserta seluruh Kasi Korem 142/Tatag.
Kedatangan Pj. Gubernur Sulbar di Korem 142/Tatag selain silaturahmi sebagai pejabat baru juga membahas beberapa kegiatan yang perlu di kerjasamakan khususnya dalam penanggulangan bencana alam dan bela negara untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme yang kuat.
“Kunjungan kami ke Korem ini dalam rangka melihat apa yang perlu dikerjasamakan. Kami telah membahasnya bersama Danrem ” kata Akmal Malik.
Menurutnya, Sulbar adalah daerah rawan bencana. Garda terdepan dalam penanggulangan bencana alam adalah BNPB. Tetapi didukung oleh TNI selama ini, karena TNI punya tenaga terlatih ” ungkap Akmal Malik.
Dijelaskan, berdasarkan dari beberapa pengalaman, oleh karenanya Pj. Gubernur Sulbar dengan Danrem 142/Tatag akan bekerja sama melaksanakan latihan secara rutin.
“Terkait masalah bagaimana mengarahkan masyarakat dalam penanggulangan bencana, ini memerlukan latihan yang dilakukan secara terus menerus dan yang biasa melakukan hal itu adalah TNI,” tandas Akmal.
Di hadapan awak media, Pj. Gubernur Sulbar mengatakan, bahwa yang berpengalaman dalam menanggulangi bencana adalah TNI, oleh karena itu diperlukan latihan minimal 3 bulan sekali.
Selain penanggulangan bencana alam Pj.Gubernur Sulbar juga menjelaskan banyaknya masyarakat dengan jaman digital yang mudah mengakses informasi, kemudian bisa mendegradasi nasionalisme karena banyaknya berita – berita dan ideologi asing yang masuk melalui media online dan itu yang harus di counter.
‘Kami memandang salah satu identitas di Republik kita yang nasionalismenya tidak pernah tergoyahkan adalah TNI, untuk itu kita meminta TNI mengawal dan membangkitkan kembali nasionalisme ASN – ASN kita ” terang Pj. Gubernur Sulbar
Senada apa yang disampaikan Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar., S.Pd., M.Han bahwa Korem sudah berusaha untuk mempasilitasi apa yang diinginkan Pemerintah daerah, karena pada intinya keberadaan Korem untuk mendukung kesuksesan Pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan termasuk kesejahteraan masyarakat.
“Kesiapan Korem kami ambil dari pengalaman yang sangat berharga, pengalaman langsung menghadapi bencana, semua bisa melihat saat terjadinya gempa, penanganannya seperti apa dan dukungan TNI terhadap kejadian gempa yang lalu dapat dilihat ” kata Danrem 142/Tatag dihadapan awak media.
Lanjut Danrem katakan, kedepan yang perlu disiapkan adalah bagaimana masyarakat bisa dievakuasi, utamanya dalam menyelamatkan jiwa mereka.
“Kita belum memiliki SOP dan perlu menyiapkannya, kita tidak minta untuk terjadi sesuatu, namun kita perlu mengajarkan agar semuanya dapat mengantisipasi ketika adanya kejadian seperti ini ” tutup Danrem 142/Tatag. (*)
