POLEWALI, RADARSULBAR — Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (Migor) bagi pengusaha kaki lima (PKL), pemilik warung dan nelayan.
Penyaluran BLT Migor ini dilakukan di dua kabupaten yakni Polewali Mandar dan Mamasa secara bersamaan, Rabu 18 Mei. Penyaluran BLT Migor ini melalui Kodim 1402 Polman dan Kodim 1428 Mamasa.
Khusus di Kabupaten Polewali Mandar, sebanyak 7.000 orang warga pemilik usaha kecil menerima BLT Migor senilai Rp 300 ribu per orang.
Penyaluran BLT Migor kepada 7.000 orang pemilik usaha kecil dan warung ini, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar lebih. Penerima sebelumnya telah didata oleh Babinsa pada program sebelumnya yaitu BLT untuk Pedagang Kaki Lima, pemilik warung dan nelayan.
Dandim 1402 Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi mengatakan penyaluran BLT Migor ini akan dilaksanakan selama delapan hari kedepan mulai Rabu 18 Mei 2022.
“Kita mengetahui bersama bahwa harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Kebijakan pemerintah untuk menghentikan eksport minyak goreng juga ternyata di lapangan belum bisa menekan harga minyak goreng sampai ke harga normal.Untuk meringankan beban masyarakat tersebut, pemerintah memberikan uang BLT minyak goreng,” terang Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.
Menurutnya BLT minyak goreng sejumlah Rp 300 ribu merupakan alokasi untuk tiga bulan. Setiap bulan penerima mendapatkan Rp 100 ribu dan diberikan sekaligus tiga bulan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah polemik kenaikan harga minyak goreng di pasaran,” terangnya.
Untuk mengambil BLT minyak goreng masyarakat yang sudah terdaftar diminta membawa kartu keluarga, KTP dan mengisi blangko yang sudah ada.
Sementara penyaluran BLT Migor di Kabupaten Mamasa dilakukan di Makodim 1428 Mamasa, Rabu 18 Mei.
Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa mengatakan sebanyak 4.000 orang penerima manfaat terdiri dari PKL, pemilik warung dan pedagang kecil menerima BLT Migor di Kabupaten Mamasa. BLT Migor ini diberikan dalam bentuk tunai sebesar Rp 300 ribu kepada penerima.
Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa mengatakan penyaluran BLT Migor ini merupakan program pemerintah pusat bekerjasama dengan TNI.
Ia mengaku bantuan BLT Migor ini untuk meringankan beban para PKL dan pedagang kecil. Bulan lalu kata dia telah mendata pedagang kaki lima dan pedagang kecil melalui Dinas Koperindag Mamasa.
“Sehingga para Babinsa diminta untuk cek langsung ke desa sekaligus melakukan verifikasi langsung kepada penerima manfaat,” ungkapnya.
Letkol Stevi memyebutkan untuk hari ini sebanyak 800 penerima diberikan bantuan. Kedepan diserahkan ketiap Koramil di Kabupaten Mamasa untuk proses penyaluran selanjutnya yang dimulai Rabu 18 Mei hari tujuh hari kedepan.
Salah satu penerima manfaat, Bongga mengatakan dirinya sangat terbantu dengan bantuan pemerintah yang penyalurannya diambil alih TNI. Karena tidak ada desak desakan semua berjalan dengan tertib dan teratur.
“Meskipun kita harus sabar mengantri karena banyaknya penerima manfaat,” tambahnya.
Dengan program BLT minyak goreng ini, diharapkan akan mampu menjaga daya beli dan mengurangi beban masyarakat. Terutama yang terkait dengan kebutuhan pangan sehari-hari khususnya kebutuhan minyak goreng. (zul/mkb)