SURABAYA, RADARSULBAR – Pengurus PO (Perusahaan Otobus) bus sekaligus sopir bus yang kecelakaan di jalur tol Surabaya–Mojokerto Km 712+400 merupakan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. Dia merupakan ketua atau koordinator liburan wisata warga ke Jogjakarta.
Didik Karyono, ketua RW 002, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya memastikan, Andi merupakan ketua liburan tersebut. Andi juga yang menjadi sopir saat kecelakaan terjadi.
”PO bus ini kata warga milik teman Andi. Jadi Andi yang menyetir,” kata Didik saat ditemui di Makam Islam Benowo, tempat para korban dimakamkan.
Dalam perjalanan itu, warga setempat tidak mengguna travel agent atau biro perjalanan. Semua kebutuhan diurus sendiri oleh warga.
”Warga sendiri yang mengatur perjalanan. Busnya sewa sendiri, tempat-tempat (objek wisata) juga memilih sendiri,” terang Didik.
Sementara itu, Eko Prayitno, salah seorang tetangga, mengatakan, Andi membantu warga menyediakan bus. Almarhum Andi disebut sedang terburu-buru dalam perjalanan pulang. Sebab dia akan mengantarkan rombongan ziarah Wali Songo dengan bus tersebut.
”Kabarnya Andi yang menyetir. Almarhum rencananya mengantar rombongan lain dari Surabaya untuk perjalanan Wali Songo jam 05.30 WIB pagi tadi,” terang Eko.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus pariwisata yang akan pulang ke Surabaya usai berwisata di Jogjakarta. Kasubdit PJR Dirlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi Rahmanto menjelaskan, bus tersebut membawa penumpang 25 orang. ”Bus nopol S 7322 UW membawa penumpang 25 orang. Berangkat dari Jogja tujuan Surabaya,” kata Dwi.
Bus pariwasata bernopol S 7322 UW itu kecelakaan dengan dugaan awal sopir mengantuk. Bus menabrak tiang penunjuk arah dan terguling di tepi jalan. (jpg)