MAMUJU, RADARSULBAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, menurunkan dua orang personel untuk menginventarisir dampak banjir yang terjadi di Mamuju, Sabtu 14 Mei 2022, kemarin.
Hal tersebut dikatakan, Kepala BPBD Sulbar, Amri Ekasakti, saat dikonfirmasi, Minggu 15 Mei.
“Kita ada turunkan personel. Hanya dua orang untuk inventarisir kejadian bencana,” kata Amir.
Selain itu, lanjut Amir, dirinya terus berkoordinasi dengan BPBD Mamuju terkait situasi dan kondisi terkini di lapangan.
“Termasuk kita berkoordinasi dengan BMKG Stasiun Meteorologi di Majene, terkait kondisi cuaca,” sebutnya.
Dari laporan BPBD Sulbar, ada lima titik banjir yang terjadi di dua kecamatan di Mamuju. Yakni Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
Kecamatan Mamuju tepatnya di Lingkungan Kalubibing, Kelurahan Mamunyu, serta di Dusun Bambu dan Dusun Tumuki di Desa Bambu.
Sedangkan, di Kecamatan Kalukku, banjir terjadi di Dusun Rantedango dan Dusun Kumaka di Desa Sondoang serta di Desa Belang-Belang. (ajs)
