MAMUJU, RADARSULBAR — Harga Bahan Pokok (Bapok) di Pasar Sentral Mamuju dan Pasar Regional Mamuju, berangsur turun.
Harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram (Kg). Kini turun hingga 50 persen. Harganya sudah Rp 30 ribu per Kg.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju, Andi Acce Tenrisaung mengatakan, penurunan harga terpantau sejak Senin 9 Mei, saat pihaknya melakukan pengecekan harga bapok di dua pasar tradisional tersebut. Hasilnya perlahan mendekati harga normal.
“Sudah turun jauh dari harga bulan ramadan. Hanya saja, pasokan belum lancar karena ada libur panjang lebaran pekan lalu,” kata Tenri, saat dikonfirmasi, Rabu 11 Mei 2022.
Tenri mengungkapkan, penurunan harga tersebut disinyalir karena permintaan di pasaran kembali normal.
“Memang biasanya saat ramadan itu permintaan pasar naik, makanya harga barang juga ikut naik, tapi saya lihat ini sudah kembali normal,” ujar Tenri.
Berbeda dengan komoditi lainnya, harga ayam potong saat ini masih tinggi. Biasanya harga satu ekor ayam potong dibanderol Rp 60 ribu per ekor, kini ada di kisaran Rp 70 ribu per ekor.
“Untuk ayam potong memang belum turun karena permintaan juga masih tinggi. Apalagi di momentum lebaran banyak masyarakat mengkonsumsi daging ayam,” ungkap Tenri.
Seorang pedagang di Pasar Regional Mamuju, Murniati membenarkan jika terjadi penurunan harga sejumlah Bapok. Namun, lanjutnya, distribusi pasokan belum lancar. Beberapa stok yang dipasarkan saat ini merupakan pasokan sebelum lebaran.
“Ada beberapa pemasok yang sudah masuk,seperti dari Enrekang, tapi belum semua,” pungkas Murniati. (rzk/ajs)
