JAKARTA, RADARSULBAR – Persiapan pelaksanaan ibadah haji 2022 kian matang. Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan dua maskapai untuk mengangkut calon jemaah haji (CJH) Indonesia ke Tanah Suci awal Juni 2022.
Kemarin 11 Mei 2022 Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Kedua pihak sepakat Garuda Indonesia akan melakukan pemberangkatan dan pemulangan CHJ dari sembilan embarkasi.
Sembilan embarkasi tersebut meliputi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
”Saya berharap, nanti Garuda Indonesia dapat ikut berperan dalam mendorong ekonomi haji. Khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri,” ujar Hilman di Jakarta kemarin.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menambahkan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter (kelompok terbang) Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. Yakni, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Sebagian besar jemaah akan diangkut menggunakan Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia nanti membawa 47.915 CHJ dan petugas kloternya atau 51 persen dari jumlah yang berangkat. Sisanya, 45.866 CHJ dan petugas kloter akan diterbangkan ke Arab Saudi dengan menggunakan Saudi Arabian Airlines. Ada lima embarkasi haji yang dilayani Saudi Arabian Airlines, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, dan Surabaya. ”Penandatanganan kerja sama dengan Saudi Arabian Airlines dilakukan dalam waktu dekat,” katanya.
Mujab menuturkan, pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah. Sementara itu, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah.
”Pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari,” ungkapnya. Yang mana, kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju tanah air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Indonesia pada 13 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Mujab mengatakan bahwa tahun ini pemerintah Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada CJH Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31 persen) yang dibawa PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.