“Ia (Idris) sudah sangat paham seluruh persoalan di Sulbar, termasuk di seluruh kabupaten. Dengan demikian, prinsip keberlanjutan pembangunan akan cukup mudah dijalankan,” ungkapnya.
“Saya pribadi melihat Sekprov Sulbar Muhammad Idris adalah sosok paling tepat mengisi kekosongan kepemimpinan Sulbar. Sedikit pun saya tak ragu dengan kapasitas, integritas, loyalitas dan semangat pengabdiannya untuk kemajuan Sulbar,” tambahnya.
Sebelumnya, dua pimpinan DPRD Sulbar juga angkat bicara terkait penjabat Gubernur Sulbar. Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengaku, bakal menerima siapapun menjadi penjabat gubernur. Namun hal terpenting adalah, sosok yang dapat memahami situasi Sulbar.
“Yang penting, dapat menjalankan visi misi pembangunan dengan baik. Selain mengamankan Pemilu juga harus memahami kondisi fiskal daerah kita yang sangat kecil,” ujar Suraidah.
Selain itu, bersiap mengatasi situasi daerah dengan menumpuknya sejumlah utang daerah. Baik akibat pembebasan lahan, maupun utang untuk pembangunan daerah pada tahun-tahun sebelumnya. “Ada banyak utang daerah yang harus diselesaikan,” ujar legislator Partai Demokrat Sulbar ini.
Begitu pun dengan Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, berharap nama yang disodorkan Mendagri untuk menjadi Penjabat Gubernur Sulbar adalah orang yang paham situasi di provinsi ini. Termasuk situasi politik, sehingga nanti saat penyelenggaraan Pilkada dapat mengatasi setiap permasalahan.
“Orangnya harus tahu bagaimana mengatasi situasi politik di Sulbar, dan juga bisa memikirkan bagaimana mempersiapkan Sulbar menjadi penyangga Ibukota Nusantara,” ujar Legislator PDIP ini. (imr/dir)