Erick Thohir Ngomong Soal Mafia Bibit, Elite Nasdem Penasaran

  • Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir.

JAKARTA, RADARSULBAR – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, bahwa selama ini ada mafia bibit di sektor pertanian. Pernyataan itu dilontarkanya saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Pernyataan Erick pun langsung menuai respons dari DPP Partai NasDem, tempat Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bernaung. Intinya meminta klarifikasi Erick Thohir secara spesifik mengenai keberadaan mafia bibit di sektor pertanian.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, mengatakan partainya akan meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mundur dari jabatannya jika tudingan itu terbukti benar.

“Kalau hal itu ada (mafia bibit), maka NasDem akan mendesak Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengundurkan diri dari kabinet karena telah mencederai misi pengabdian restorasi yang diamanatkan oleh partai kepada beliau,” tegas Hermawi.

Menurut dia, partainya perlu menanggapi tudingan tersebut karena Syahrul Limpo merupakan kader NasDem yang ditugaskan membantu Presiden Joko Widodo di kabinet.

Dia pun menegaskan, jika memang ada bukti kuat terkait dugaan penyimpangan di Kementerian Pertanian, maka NasDem pun meminta KPK atau Kejaksaan Agung untuk segera mengusut tuntas.

Hermawi pun mempertanyakan adanya pernyataan yang terkesan tiba-tiba dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait adanya mafia di Kementan.

“NasDem juga ingin bertanya kepada Erick Thohir kok ujug-ujug ngomong soal mafia di Kementan,” katanya mempertanyakan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran (Unpad) mengungkap ada mafia bibit di sektor pertanian.

“Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapatkan bibit yang hybrid, yang salah, sehingga ketika tumbuh tidak baik,” tuding Erick.

Karenanya, Erick pun berharap agar praktik mafia tidak bisa dibiarkan berkembang karena menurunkan kualitas bibit yang diterima petani. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version